Bab 15 - Kekuatan Dari Peringkat A


Aku berbaring di tempat tidur setelah memasuki kamar. Tidak terlalu lebar atau pun sempit, itu kamar yang layak. aku bisa merasakan bahwa itu telah dibersihkan dengan baik.

Jalan penginapan 'kah.... itu mendalam....



Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak!!
Aku hampir di cuci otak. Lula dia.... sungguh gadis yang menakutkan.... mengesampingkan hal itu aku harus memikirkan masa depanku sekarang.

Masalahnya adalah kekuatanku yang terlalu kuat.....
Bahkan sampai sekarang, aku menganggap diriku hanya orang biasa. Tapi sekarang aku adalah sebuah keberadaan yang disebut seorang monster.... itu sebabnya aku tidak tahu apa untuk dilakukan dengan diriku.... mula-mula, apakah semua ini nyata.... jika kau percaya pada deskripsi Dewi-sama, bahkan aku bisa menghancurkan bintang jika dengan serius menggunakan kekuatanku.

Ini menakutkan hanya untuk memikirkan hal itu....
Tanpa sadar, aku menggigil sambil aku membungkus tubuhku di tempat tidur.... tak masalah menjadi seberapa kuat aku, jiwaku itu dari orang biasa. Itu tidak akan membantu jika aku ketakutan....

Aku tidak tahu berapa lama aku telah melamun....
Tapi sebuah api kecil menyala di dalam hatiku, pastinya itu sebuah kekuatan menakutkan.... Namun itu tidak akan mungkin untuk menyelamatkan Sarona-san tanpa kekuatan ini....

Aku bisa menyelamatkan orang menggunakan kekuatan ini. Jika aku selalu ragu-ragu, ketika waktunya tiba aku mungkin tidak akan sanggup untuk melindungi sesorang yang aku ingin lindungi.... jika begitu, tak ada lagi alasan untuk ragu-ragu. Meskipun aku tidak bisa menggunakannya tanpa berpikir dulu.... tapi aku telah memutuskan itu.

*konkon*

「Wazu-saaaan! Makan malam sudah siap~」 (Lula)

「Hyaiii~!!」 (Wazu)

Itu mengejutkanku, karena itu aku menjawab panggilan Lula dengan suara aneh. Ketika pintu terbuka, Lula yang mengenakan apron memberiku senyum masam. Itu memalukan....

Cukup waktu yang telah berlalu sejak aku memasuki kamarku, ketika aku turun ke bawah mengikuti Lula matahari sudah terbenam. Disini banyak orang yang terlihat menjadi petualang di meja ruang makan. Semua orang masing-masing makan, minum, tertawa, menggerutu, mereka semua bersenang-senang. Lula memanduku ke meja di pojok ruangan dan aku duduk disana. Setelah mengatakan dia akan segera datang kembali dengan makanan, Lula menghilang ke belakang kasir. Sementara menunggu untuk makananku datang. aku melihat-lihat suasana dari ruang makan.

Bagusnya~ semua orang bersenang-senang~ aku cukup iri melihat mereka---

「Suatu hari anda juga bisa membuat party anda sendiri juga. Ini makanannya, maaf membuat anda menunggu」 (Keyla)

Sementara berkata begitu Keyla-san menempatkan hidangan di depanku. Dia bisa membaca pikiranku itu memalukan, aku merubah perhatianku pada makanan.

Daging panggang dibumbui, salad, sup, dan roti, tak ada yang istimewa dengan makanan ini, walaupun begitu itu sudah cukup nikmat bagiku. Itu mengingatkanku, itu sudah cukup lama haa.... biasanya aku selalu makan daging panggang pada waktu aku tinggal di gunung. Tapi di desa Elf, hanya ada rumput liar dan pohon kacang. Setelah sekian lama mari menikmati cita rasa daging ini.... *gokuri*....

Aku memakan makanan dengan sepenuh hati. Kadang-kadang orang tua dan anak kecil tersenyum bahagia sambil melihat kepadaku.

「Apa-apaan ini!! Rasanya begitu buruk, Aku tidak bisa makan sesuatu seperti ini」

Sementara merasakan perutku yang penuh setelah aku selesai makan, beberapa kata yang tak termaafkan telah mencapai telingaku.

「Itulah sebabnya aku memberitahumu untuk menghentikan Homura memasuki tempat ini」

「Aku sudah tahu itu, ini hanya sekali-kali aku ingin mencoba dan makan makanan di tempat semacam ini」

Ketika aku menoleh ke suara itu, aku melihat 3 pria yang tertawa dan mengeluarkan sebuah senyum tidak menyenangkan. Pria yang di tengah itu, kelihatannya dia yang pertama kali yang mengangkat suaranya. Rambut merah, mata muram, dia mengenakan armor yang berfokus pada kemudahkan pergerakan. Di sisi kiri, seorang pria dengan rambut hijau yang panjang untuk menyembunyikan salah satu dari matanya. Sebuah tombak salib besar telah ditaruh bersandar di dinding belakangnya. Di sisi kanan, seorang pria narsis sedang bermain dengan rambut pirang panjangnya. Dia mengenakan jubah mahal dan memberikan kesan seperti penyihir.

Yosh, ayo bunuh mereka!
Aku ingin tahu apa, mendadak aku punya keinginan untuk menggunakan paksaan..... Aku tidak merasa ragu-ragu sama sekali dengan mereka.

Sementara aku memikirkan ini, situasinya malah bertambah buruk.

「Jangan bicara buruk tentang masakan ayahku----」 (Lula)

Lula memprotes kepada mereka bertiga sambil menggenggam apronnya.

「Oh, siapa anak nakal ini? Ayah?」

「Mungkin dia adalah putri dari pemilik penginapan usang ini」

「Fumu, putrinya ya. Maka beritahu ayahmu untuk melakukan pekerjaannya dengan benar! Rasa makanannya buruk, kami tidak bisa memakan sesuatu seperti ini」




Dengan itu, haus darah bocor keluar dari semua orang di ruang makan.

「Are? Ada apa kalian, mau berantem? Kalian tidak tahu siapa kami?」

「Oioi, bagaimana mereka bisa tahu? Mereka itu petualang dari kota perbatasan seperti ini」

Pada kata-kata ini, seorang pria berambut merah meletakkan kakinya di atas meja sambil menyandarkan tubuhnya dikursi.

「Kami adalah party "Black Flame"* dari petualang peringkat A」
(*rawnya Kuro En)

「Itu bukan masalah, minta maaf ke ayah!!」 (Lula)

Mereka terus melotot untuk mengancam, tapi Lula juga tanpa ragu-ragu masih menuntut permintaan maaf mereka. Pada adegan itu, aku bertepuk tangan kecil sambil bergumam"Oo..."

「Cih, bocah berisik」

Pria berambut merah mengulurkan tangannya pada Lula, dalam sekejap aku berpindah di antara mereka untuk menangkap tangannya sambil memelototi kembali. Sementara itu aku menggunakan tangan lainku yang bebas untuk membujuk Lula yang sedikit menangis untuk bersembunyi di belakangku. Orang ini, baru sekarang dia mengeluarkan haus darah dan mencoba mencekik Lula.

「....Apa-apaan lu, kubunuh lo!」

Pria berambut merah yang mencoba mengancamku mengarahkan haus darahnya menuju padaku. Di belakangku Lula telah memegang pakaianku dengan erat. Sebelum aku bisa berkata sesuatu, suara kasar menggema di tempat ini.

「Keributan apa ini? Bocah-bocah sialan!」