Bab 39 - Iddle Talk : Tata


Aku punya ibu yang lemah lembut dan ayah yang bekerja sebagai pedagang. Aku tumbuh sehat penuhkasih dari mereka berdua, Tapi ada titik balik dalam hidupku saat mencapai usia 18 tahun. Ayahku memikul sejumlah besar hutang dari seorang lord. Hidupku telah berubah total, tapi cinta dari orang tuaku masih tidak berubah.

Sedari waktu itu, si lord menawarkan mengambilku sebagai istrinya untuk membersihkan hutang tapi orang tuaku menolak dengan keras bahkan setelah aku mengatakan berbagai hal untuk meyakinkan mereka....

Aku ingin membalas cinta mereka walau sedikit jadi aku memutuskan untuk menjual tubuhku. Aku berkonsultasi dengan kenalan ayahku Garret-san, untuk bekerja di tempatnya. Aku entah bagaimana berhasil melewati pertama kaliku oleh diriku sendiri. Garret-san juga membantuku, dia tidak membawa pelanggan tidak menyenangkan atau aneh mendekat.

Namun, aku tidak bisa mendapatkan uang itu jika aku sama sekali tidak mengambil pelanggan. Setelah itu aku tidur beberapa kali dengan beberapa pelanggan, tidak ada yang bisa dilakukan jika aku tidak melakukan apapun.

Setiap kali aku dipegang pegang oleh seseorang yang tidak aku ketahui namanya, hatiku hampir mati. Akan tetapi aku tidak bisa berhenti karena ada hutang yang harus dibayar.

Si lord juga datang beberapa kali untuk memelukku. Saat itu hatiku benar-benar mulai mati dan emosiku seakan hilang.

Aku tidak ingin mengingatnya....

Walaupun begitu, Aku bisa membuat teman saat aku tinggal di sini. Orang yang paling akrab denganku adalah seorang wanita bertelinga kucing, Nena-san. Telinganya imut dan kami sering mengobrol. Aku berbicara tentang hidupku dan aku menangis.

Enam bulan setelah aku bekerja disini, Garret-san memanggilku ke ruangannya. Aku dikenalkan pada Regan-san. Aku terkejut mendengar bahwa dia adalah guild master kota ini. Dia juga anggota party Garret-san sewaktu dia masih berpetualang. Dan Regan-san memberiku sedikit harapan....

Dia mengatakan bahwa hutang ayahku mungkin adalah skema tuan yang mencoba untuk mendapatkanku. Dan aku lebih terkejut mendengar bahwa mereka saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan buktinya. Aku menangis sewaktu aku berpikir bahwa aku hanya perlu menahannya sedikit lagi.

Sejak saat itu, hatiku tidak merasa ingin hampir mati lagi saat dipegang oleh pelanggan. Dengan kemarahanku kepada lord didalam hatiku, aku percaya bahwa suatu hari semuanya akan berakhir jadi aku bekerja keras.

Setengah tahun telah berlalu semenjak saat itu, umurku 19 tahun sekarang-----

Ada pertemuan yang ditakdirkan bagiku. Menurut cerita Garret-san, seorang hero yang menyelamatkan kota dari majin akan datang ke tempat ini. Saat aku membicarakan tentang ini dengan Nena, dia menyarankan untuk menggunakan orang itu pada saat yang dibutuhkan.

Aku menuju ke ruang tamu yang dipimpin oleh suara bicara Garret-san. Ada seorang pria dengan Regan-san. Seorang pria dengan penampilan wajah biasa-biasa saja dan mata hitam yang terlihat tidak berbahaya. Apakah dia benar-benar orang yang dibicarakan orang-orang? Itu adalah kesan pertamaku. Namun, jika dia benar-benar memiliki kekuatan seperti itu, akan sangat berguna jika aku mendekatinya untuk menjauhkan si lord dariku. Aku akan menggunakan tubuh ini untuk mendekatinya. Tapi pada hari itu aku gagal karena dia pingsan setelah meminum alkohol.

Penyelidikan lord masih berlanjut. Aku merasa lega karena aku telah berhasil membuat janji pertemuan berikutnya dengan Wazu-san.

Saat selanjutnya kami bertemu, Aku sudah siap untuk tidur dengan Wazu-san karena ini tempat seperti itu. Aku pikir mungkin untuk mendapatkan sekutu terkuat dengan tubuh kotorku ini, tapi itu tidak terjadi. Kami hanya menghabiskan waktu kami berbicara satu sama lain.

Namun, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku terasa seperti ini, hatiku merasa disembuhkan ketika berbicara dengannya. Tapi waktu yang menyenangkan telah berakhir dengan sebuah kebisingan. Begitu sadar ada sebuah kejadian, aku menuju ke ruang tamu.

Garret-san telah dikalahkan dan aku telah ditangkap oleh orang biadap. Tapi situasi itu berakhir dalam sekejap mata. aku telah dibebaskan sebelum aku mengetahuinya dan Orang-orang barbar itu dibersihkan dengan cepat.

Aku hanya melihat punggung Wazu-san. Dia mengatakan sesuatu tapi tidak masuk kepalaku. Aku hanya melihat sosoknya yang meninggalkan tempat ini, jantungku berdetak kencang pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Penyelidikan telah memasuki tahap akhir. Ketika aku dipeluk oleh pelanggan, ada sesuatu yang terlintas dalam benakku.

Aku harap dia adalah Wazu-san.

Waktu aku berpikir tentang Wazu-san telah bertambah. Hampir setiap hari aku disibukan dengan memikirkan tentang Wazu-san. Aku merasa wajah biasanya tampak imut sekarang. Punggungnya terlihat kuat. Aku ingin melompat ke punggungnya. Aku tidak pernah jauh cinta sampai sekarang, ini adalah cinta pertamaku.

Sewaktu aku mendengar aku mendengar Wazu-san datang ke pesta perayaan Garret-san, Hatiku terlonjak gembira. Aku berpakaian maksimal. Aku mengambil napas dalam-dalam beberapa kali di depan pintu. Ketika aku memasuki ruangan, Wazu-san sedang berbaring di sofa. Saat aku mendekatinya, aku menemukan bahwa dia sedang tidur. Sepertinya dia mengalami mimpi buruk. Aku melihat sekeliling ruangan untuk memastikan tak ada orang di sini. Aku dengan lembut memindahkan kepala Wazu-san dan Meletakkannya di pangkuanku, Lalu aku dengan lembut membelai kepalanya. Kupikir bahwa wajah Wazu-san yang tertidur menjadi sedikit damai. Imutnya.... muuu!!

Pada hari berikutnya. Mengingat kepribadian Wazu-san, aku berpikir bahwa dia mungkin akan datang lagi hari ini. Aku membersihkan tubuhku dengan hati-hati karena mungkin akan dipegang oleh Wazu-san kali ini. Aku tidak ingin membuatnya menunggu. Ketika aku mendengar bahwa dia sudah datang, aku pergi lurus ke ruangan dengan hanya selembar kain handuk yang membungkus pada tubuhku. Itu memalukan. Dan kemudian ini menjadi hari yang takdirkan yang tak akan pernah kulupakan selamanya....

Sementara menceramahi Wazu-san untuk membuatnya mengerti tentang betapa khawatirnya aku, si lord yang berubah menjadi monster menerobos masuk ke ruangan. Wazu terpukul keluar dari ruangan dan aku telah diambil oleh si lord. Pada saat itu,

Aku bersiap untuk mati. Sangat disesalkan bahwa Wazu-san sekali pun tidak akan pernah memelukku. Tapi tekad ini tidak ada artinya karena Wazu-san datang menyelamatkanku tak lama kemudian. Ini memalukan saat dia memegangku dengan 'princess carry'.

Wazu-san diserang sihir satu per satu. Meskipun dia sepertinya baik-baik saja, tapi aku khawatir dan memberitahunya untuk kabur sendiri. Wazu-san menunjukkanku tatapan bingung. Mouu !! Karena itu aku menanyakan sesuatu tanpa sengaja.

「Bagaimana bisa.... kau pergi sejauh ini untuk menyelamatkan seseorang sepertiku?」 (Tata)

「Eh? Karena aku mencintaimu」 (Wazu)

Hah? Apa yang baru saja dia katakan? Cinta? Wazu-san kepadaku? Kau tidak bisa. Wanita sepertiku itu.... Akan tetapi Wazu-san menyangkal dengan kata-katanya saat aku sedang mencela diri sendiri. Dia meraih bahuku dan menarikku tiba-tiba. Naa!?

「Meski begitu aku masih mencintaimu!! Kau dengar?」 (Wazu)

Eh!? Apa!? Eeeeh? Yeah! Oke! Aku mengerti!! Aku hanya bisa mengangguk tanpa bisa mengucapkan perkataanku. Begitu aku memahaminya, situasinya sudah berakhir.

Setelah itu. kami meninggalkan kota. Menurut cerita Garret-san, keluarga lord mungkin mencari pembalasan. Aku memutuskan untuk meninggalkan kota sampai keadaan tenang dan bersembunyi di tempat kenalan Garrett-san. Meskipun aku tidak ingin meninggalkan Wazu-san, tapi saat ini aku hanya akan memberinya masalah bila aku dekat dengannya. Aku meminta Nena untuk memberitahunya cerita ini. Dia bilang tidak apa-apa menyerahkannya padanya.

Beberapa hari kemudian aku mengetahui bahwa kenalan Garrett-san adalah seorang Elf. Apalagi dia adalah kepala sebuah desa Elf di dekat Gunung pusat. Kami disambut dengan baik.

Begitu Nena tiba di desa Elf, aku bertanya apakah pesanku telah diceritakan dengan benar. Tapi aku terkejut saat mendengar isi pesan yang dia sampaikan. Ngomong-ngomong aku tidak memberitahu Nena tentang perasaanku kepada Wazu-san.

Ta-Tapi....!! Apa yang harus kulakukan!? Aku harus memberi tahunya tentang perasaanku dengan benar.

Orang tuaku yang melihat reaksiku terlihat khawatir, Ketika aku ditanya dengan 「Apa yang salah?」 aku memberitahu mereka segalanya. Kemudian ayahku tertegun dan ibuku tersenyum layaknya bunga mekar.

「Ara Ara, kamu hanya harus mengejarnya sekarang juga」

Eh? Tak apa-apa? seharusnya aku bersembunyi, kan? Sambil bertanya-tanya tentang hal itu, ibuku menceritakan hal ini kepada Garret-san. Terima kasih bu!!



Kemudian setelah beberapa saat, dengan berhamburnya percikan di sekitar, hari ini kami berenam meninggalkan desa untuk menemui Wazu-san. Anggotanya adalah saingan cintaku, dua Elf, Nena, diriku, dan Garret-san. Sementara diberi semangat oleh semua orang, kami berangkat dari desa ke kota Rinniku.

Untuk kasus terburuk dia mungkin tidak berada di kota Rinikku lagi, tapi aku  pasti akan menemukannya!! Saat itu tiba, aku tidak akan kalah dengan wanita lain!!

Aku tidak keberatan menjadi istri kesua atau istri ketiga, Jadi tolong beri aku Wazu-san.