Bab 74 - Cerita Lain 3 : Pertemuan




Menurut cerita Leria-san ada orang-orang yang ingin bertemu diriku dan kakakku. Sepertinya dia datang untuk membawa kami karena mereka menunggu di ruang master guild saat ini. Wazu-sama.... ini tidak mungkin, aku penasaran siapa orang-orang tersebut? Waktu di jalan aku memberitahu Leria-sama bahwa ayah akan meninggalkan negeri ini, selagi tertawa dia bilang 「Kalau begitu, haruskah aku juga memindahkan markas pusat guild petualang ke selatan?」, apakah anda serius?

Saat kami memasuki ruangan guild master, di dalam, ada 5 orang. Ada 3 elf, aku ingin tahu apakah mereka berdua adalah kakak beradik? Mereka memiliki wajah yang mirip. Keduanya adalah wanita yang cantik dan seorang pria tampan.

Orang elf lainnya ialah kecantikan tiada tara yang biasanya hanya ada di lukisan saja. Rambut perak sangat cocok untuknya, bahkan aku yang juga wanita terpesona melihatnya.

Selanjutnya adalah beastwoman bertelinga kucing dengan mata tajam yang memberikan tekanan yang kuat. Yang terakhir adalah wanita yang sangat cantik dengan senyum lembut yang mengheningkan segalanya.

Mereka berlima berdiri dan membungkuk untuk menyambut kami, dia melayangkan senyum yang benar-benar bahagia karena suatu alasan.... aku ingin tahu untuk apa itu? Dari senyuman itu, aku bisa merasakan sesuatu seperti seorang anak kecil yang menemukan sesuatu yang menarik. Leria-sama menepukkan tangannya untuk mengumpulkan perhatian kami sembari mengamati reaksi kami.

「Dengan ini seluruh anggota lengkap. Pertama-tama ada putri dari negeri ini Naminissa Mabondo dan Narellina Mabondo」 (Leria)

「Kemudian, dari pihak ini ada Nenya, Tata, Sarona, Yuyuna, dan Ruruna」 (Leria)

Pihak lain juga kembali membungkuk.

「Jadi, mengenai alasan kenapa orang-orang ini datang kemari mencari Wazu adalah....」 (Leria)





Pikiranku berhenti bekerja sebentar.... mencari Wazu-sama.... wanita cantik ini adalah? Mu-Mungkinkah....!!!

「Jadi sederhananya, sepertinya Wazu telah menembak Sarona dan Tata ini」 (Leria)

Yeah, ledakan akan datang~!!!! Aku kira begitu!!! Ini seperti yang kupikirkan!!! Kedua orang itu, wajah mereka berdua memerah, tapi masih cantik.... bukan itu!!! Kakakku dan aku kehilangan kata-kata.

「Omong-omong Naminissa dan Narellina juga punya rasa terhadap Wazu」 (Leria)

Dia mengatakannya~!!!! Bagaimana anda bisa tahu itu? Aku tidak pernah memberitahunya soal itu. Uguu, wajahku mendadak mulai panas. Jika aku mengalihkan pandanganku ke arah Sarona-sama dan Tata-sama, aku akan melihat senyum canggung masing-masing di wajah mereka.

Tentu saja, ini bukan seperti aku tidak pernah memikirkan kemungkinan wanita lain jatuh cinta dengan dia, tapi ini semua terlalu mendadak. Pertemuan dini ini melampaui harapanku. Setelah itu, kami mengobrol soal kejadian masing-masing saat kami bertukar informasi. Wazu-sama telah menolong mereka, itulah suatu kesamaan yang kami miliki....

「Kami mau membereskan kesalahpahaman dan mengungkapkan perasaan kami....」 (Sarona)

Iri b~a~n~g~e~t~~~!!!!!

Aku iri terhadap mereka, Wazu-sama belum melakukan itu pada kami. Sial, Sarona-sama dan Tata-sama berada selangkah di depan kami. Namun aku takkan kalah!! Aku pasti akan merebut hati Wazu-sama!!

....tapi mereka benar-benar orang baik. Satu dari kami akan terpilih, apa yang akan orang tidak terpilih rasakan di hati mereka nanti? Itu mungkin saja diriku. Dan lagi, selain kami, Wazu-sama telah menembak mereka. Aku merasa sedih ketika aku memikirkan itu.

Kami saling mengenal karena kami menyukai orang yang sama....

Sepertinya kami akan yakin bisa rukun. Tidak, aku ingin rukun dengan mereka, kami sama dan juga memiliki perhatian yang sama mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya pada kami. Aku yakin semua orang memikirkan hal yang sama juga.

Jawabannya di ucapkan oleh Narellina ane-sama yang duduk di sebelahku.

「Fumu.... jadi, untuk sekarang kita adalah semua anggota harem Wazu, tapi itu hanya jika dia menerima harem」 (Narellina)

Narellina ane-sama mengatakan itu dengan senyuman.

Benar juga!! Itu dia!! Tentu saja hanya satu istri yang diakui tapi poligami itu diizinkan. Namun itu juga ada di sebaliknya (TN: Naniiiii!!!). Kenapa ide itu tidak muncul dalam benakku? Bodoh, idiot, aku idiot!!

Kami mendapat pencerahan. Tentunya, dengan sebuah harem kami semua akan mampu membagi kebahagiaan. Melihat ke arah Sarona-sama dan Tata-sama, mereka pasti mengangguk. Kelihatannya tidak ada penolakan untuk harem. Narellina ane-sama KERJA BAGUS!!

Aku mengulurkan lenganku menuju Sarona-sama yang di depanku.

「Apakah kamu berpikir kita bisa rukun?」 (Naminissa)

「....tentu」 (Sarona)

Sarona-sama tersenyum dan berjabat tangan denganku. Di sebelah Narellina ane-sama juga memegang Tata-sama dengan jabat tangan yang kuat.

「Ayo buat Wazu-sama menerima harem dan bahagia bersama」 (Naminissa)

「「「Yaa!!」」」

Empat orang bersamaan menyelaraskan tangan mereka. Bahkan jika ada orang lain, aku akan mengajak orang tersebut dan membuat harem. Tolong persiapkan dirimu suami masa depanku!!!