Reuni


Apa yang tercerminkan di mataku adalah orang-orang yang tidak pernah kupikirkan untuk bertemu di tempat ini.



Sarona-san, Yuyuna dan Ruruna....

Tata-san dan wanita bertelinga kucing yang dulu....

Naminissa dan Narellina....



Itu semua orang-orang di belakang Haosui yang bisa kukenali wajah mereka. Tetapi, mengapa mereka ada di sini?



Selagi memikirkan hal seperti itu, kenangan lama muncul kembali di dalam benakku. Sarona-san yang menolakku, Tata-san yang memanfaatkanku, perpisahan mendadak dengan Naminissa dan Narellina. Aku ingin melupakan beberapa dari itu.... tetapi aku tidak mampu.... kejadian yang aku segel di dalam relung hatiku dan tidak pernah coba untuk diingat.... aku sudah dipaksa mengingat segalanya. Sebelum aku tau, tubuhku mulai gemetar sebagai tanda penolakan.


INI.BURUK......BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK.BURUK!!!!

Aku harus kabur!! Selagi tubuhku masih bergerak..... selagi kesadaranku masih ada.... karena Haosui sudah tiba di sini, pertempuran ini pasti akan jadi kemenangan.

Dia sungguh gadis yang kuat. Tidak, dia sedikit lebih lemah daripada sebelum sekarang. Lalu, aku tidak punya pilihan lain selain terus bertarung seperti ini.... tidak tidak tidak, aku harus melarikan diri.

Akan buruk jika tetap di tempat ini. Beneran deh, kenapa mereka di tempat ini? Aku penasaran apakah mereka semua kenalan? Teman dari hubungan masa lalu? Apakah semuanya memiliki asmara dengan seseorang yang kukenal? Apa itu? Aku orang yang sangat menyedihkan, bukan? Tidak, tidak, tidak, aku harus pergi sebelum mulai memikirkan hal semacam itu.... panik!! Ini adalah paniiiiik!!! Ini paniiiiiiiiik!!!! Panik-san dataaaaang!!!!!! Aaaaaa Iniiiii saaaaangat buruuuuk......!!

Tubuhku lebih gemetar, aku merasakan perasaan krisis ketika mau melarikan diri.

「Anda tidak bisa lari, Wazu-sama」 (Floyd)

Dengan perkataan itu, seseorang tiba-tiba muncul dan menahan tubuhku dari belakang. Aku melihat ke belakang, ada Floyd dengan wajah tersenyum biasanya.

「Sialan, Floyd!! Biarkan aku pergi!!」 (Wazu)

「Saya takut itu mustahil. Semuanya telah datang ke tempat ini dengan satu keputusan, ini adalah kewajiban Wazu-sama untuk mendengar pemikiran semuanya」 (Floyd)

「Tidaak!! Lepaskan aku!!」 (Wazu)

「Eii~!! Berhentilah melawan!!」 (Floyd)

「Floyd mencabuliku~!!」 (Wazu)

「Tolong hentikan ucapan berbahaya itu!!」 (Floyd)

Aku melawan dengan putus asa, tetapi kekuatan sudah meninggalkan tubuhku, aku tidak bisa lepas dari kekangan Floyd.

Ah.... berakhir sudah....

Aku kehilangan kesadaran begitu saja....



「Haa........!!」 (Wazu)

Aku mendapat kembali kesadaranku dan melompat dari tempatku. Aku mengusap keringat yang berkumpul di dahi dan mengambil napas dalam-dalam.

「Fyuh...... apa itu mimpi?」 (Wazu)

「Tidak, itu bukanlah mimpi」 (Tata)

Hmm? Ini aneh.... ada jawaban dari belakang, terlebih lagi suara wanita. Aku perlahan memutar tubuhku ke belakang untuk memastikan suara itu, aku bergerak sangat lambat sampai-sampai aku hampir bisa mendengar efek suara *gigigigi* dari tubuhku.



Ada Tata-san yang tersenyum dengan anggun.....



Gagh!! Guaaah!!

「Seperti yang Floyd katakan!! Kamu akan langsung berusaha melarikan diri!! Aku tidak akan membiarkanmu!!」 (Tata)

Sepertinya kekuatanku telah pulih sedikit. Menggunakan kesempatan ini, aku mencoba kabur dari tempat ini seketika, tetapi Tata-san langsung merangkul pinggangku ketika aku mau lari. Aku dipaksa berhenti di tempat.

Floyd sialan~!! Kau bicara hal yang tidak perlu~!!

Ah, tubuhku mulai gemetar lagi.... ini buruk, kalau begini terus aku akan.... tidak, aku tidak bisa!! Pertempurannya masih berlanjut dan Haosui sedang bertarung menggantikan posisiku sekarang. Semua orang sepertinya mampu bertahan tetapi aku harus lekas membantu....

「Eng.... bisakah kau membiarkanku pergi sekarang?」 (Wazu)

「Aku akan membiarkanmu pergi, tapi bisakah kamu berjanji untuk kembali setelah ini selesai?」 (Tata)

「Eng.... aku harus melakukan perjalanan setelah ini.....」 (Wazu)

「Ditolak. Aku tak akan membiarkanmu pergi. Kumohon, aku hanya ingin kamu mendengarkan cerita kami.....」 (Tata)

Tata-san memohon padaku dengan mata berair. Curang..... air mata wanita itu curang.... haa.....

「M-Mengerti!! Aku mengerti!! Aku benar-benar akan mendengarnya ketika pertempuran ini berakhir!! Aku tidak akan melarikan diri jadi tolong biarkan aku pergi!! Aku mohon padamu!!」 (Wazu)

「Janji, ya?」 (Tata)

Tata-san menatap matamu sambil tersenyum. Ekspresi itu..... imutnya.... tidak!! Jika terus seperti ini, aku benar-benar akan kehilangan pikiranku.

「Janji!! Aku berjanji padamu」 (Wazu)

Kala aku meneriakan itu, Tata-san perlahan melepas tubuhku. Fwuh..... masih gemetar sedikit tetapi.... aku dapat mengatur untuk bertarung dalam kondisi seperti ini entah bagaimana, kurasa..... aku menggerakkan tubuhku untuk mengalihkan pikiranku ke hal lain sehingga aku bisa tetap tenang. Untuk sekarang, ayo fokus dengan pertempuran di hadapanku ini.

Hal mengenai cerita mereka dan yang lain.... ayo pikirkan itu nanti saja. Tetapi kurasa, mereka semua datang ke sini untuk memintaku mengalahkan monster/orang, atau hal lain yang menggunakan kekuatan. Tak usah dipikirkan.... lagian aku hanya berguna dengan hal semacam itu.

Oke, ayo pergi!!

「Eng.... lalu.... aku pergi?」 (Wazu)

「Ya, hati-hati」 (Tata)

Kala aku berkata begitu, Tata-san berdiri dan menundukkan kepalanya dengan anggun. Ini hampir kayak pasangan nikah saja.... tidak, tidak, tidak, berhentilah bermimpi! Itu hanya mustahil!

Berbicara mengenai itu, aku ingin tahu apa yang sudah terjadi kala aku kehilangan kesadaran? Sepertinya aku terbalut oleh sesuatu yang lembut.... kurasa itu hanya imajinasiku!!

Aku menampar pipiku sendiri untuk membersihkan pikiran yang tidak diperlukan sebelum berlari menuju medan pertempuran di hadapanku.