Reuni Mendadak.


Kami bertahap mendekati kota pos Zukhra. Meski tidak terlalu sepi sejauh yang bisa kulihat dari luar, aku tidak melihat penjaja dan semacamnya, masuk atau keluar kota. Kami berjalan menuju gerbang kota tanpa begitu memikirkan soal itu.

「Hmm? Jarang sekali ada petualang datang dari arah sana」

Orang yang tampak menjadi penjaga gerbang berkata demikian. Begitu ya, kami memang datang dari arah kerajaan beastman sih.

Kalau bukan beastman itu sendiri, biasanya akan jadi orang-orang dari negara ini yang cuma menculik beastman yang datang dari arah sini. Orang-orang ini, kira-kira aku bisa memukul mereka semua....

「Oh~ maaf. Enyahlah dari pandanganku!!」

Grave-san mengeluarkan kartu guildnya tanpa terlalu menunjukkan perhatian terhadap ucapan penjaga itu, untuk menegaskan identitasnya.

Meskipun kami perlu menyembunyikan niat kami datang ke negara ini sebisa mungkin, aku membuat ekspresi tidak puas karena ucapan penjaga gerbang tadi....

Tidak. Aku tidak bisa membuat keributan yang tidak perlu. Menurutku itu sungguh bagus memiliki orang dewasa seperti Grave-san di situasi semacam ini. Sarona juga menempatkan tangannya pada bahuku sebagai tanggapan terhadap kemarahan sesaatku.

「K-Kau adalah petualang S-rank!!」

Si penjaga gerbang memberi hormat dengan terkejut karena rank Grave-san. Begitulah petualang S-rank. Hanya ada beberapa petualang di dunia dengan rank tersebut. Sangat bagus... Aku iri.... Kira-kira berapa lama lagi aku akan tetap menjadi petualang F-rank ya....

「Lupakan hal itu, orang-orang di belakang adalah rekan-rekanku dan aku bisa menjamin latar belakang mereka. Aku akan bertanggung jawab bila mereka menyebabkan masalah, jadi bisa aku segera masuk? Aku sudah berjalan seperti orang gila dan sudah kelelahan. Aku mau beristirahat secepatnya」 (Grave)

「Baik. Saya tidak memiliki alasan untuk menghentikan mereka jika tuan petualang S-rank berkata akan menjamin identitas mereka. Silahkan lanjutkan!」

「Oke, ayo pergi!!」 (Grave)

Kami pergi ke dalam kota mengikuti Grave-san. Aku tidak akan pernah melupakan fakta bahwa penjaga gerbang itu terang-terangan membuat wajah yang tidak menyenangkan saat melihat Deizu melewati gerbang....

Terus terang, situasi di dalam kota Zukhra ini tidak mengenakkan untuk dilihat. Para beastman dengan kalung perbudakan yang dipaksa bekerja dimana-mana. Dipukul, ditendang, ditampar, ketika mereka tidak bergerak dengan benar atau bahkan tanpa alasan yang jelas. Ada di antara mereka yang memiliki wajah terjerumus dalam keputusasaan.

Satu hal yang hanya bisa aku lakukan terhadap adegan itu adalah menekan kemarahanku sekeras yang aku bisa. Aku sangat merasa sakit melihatnya.

Namun, kebanyakan orang di sini memiliki ekspresi penyesalan terhadap para beastman yang menerima perlakuan semacam itu.

「Kau bisa menahan itu dengan baik....」 (Grave)

Grave-san yang berjalan di depan berbicara padaku. Melihat dengan seksama, Grave-san membuat ekspresi yang mana tidaklah aneh bila dia menarik pedangnya kapanpun.

「Yah, itu.... karena Deizu menahannya, aku tidak bisa kehilangan kontrol dan mengamuk di sini, kan?」 (Wazu)

「Benar sekali....」 (Grave)

Kami mengalihkan perhatian kami menuju Deizu. Tidak ada yang berubah dengan ekspresinya, tetapi tangannya mengepal erat-erat dan darah tampak hampir mengalir dari tangan itu.

Deizu juga mengerti. Kalau kami mengamuk di sini dan sekarang, dan informasi tersebut menyebar sampai ke ibu kota negara ini, kami tidak akan tau apa yang akan terjadi dengan para beastman yang ditangkap di sana.... pertama kami harus berurusan dengan sumbernya entah bagaimana.

「Tapi, kenapa banyak orang di sini tampak begitu kasihan terhadap para beastman?」 (Wazu)

「Hmm... ini hanya pendapatku, tapi bisa kau jelaskan perbedaan antara orang-orang itu?」 (Grave)

「Apa?」 (Wazu)

「Mereka yang menganiaya para beastman adalah tentara negara ini sedangkan mereka yang tampak begitu kasihan hanyalah warga biasa. Para tentara bersedia menggunakan para beastman sebagai budak menurut raja negara ini, tapi warga biasa sangat tidak menyukai hal tersebut. Nah, ini hanya pendapatku saja aku begitu setelah melihat situasi yang terlihat, aku tidak tau apakah ini benar atau salah.... tapi kuharap inilah masalah sebenarnya」 (Grave)

「Aku setuju, aku juga berharap begitu」 (Wazu)

Kuharap orang-orang di negara ini tidak semuanya busuk. Aku berjalan sambil mengamati keadaan di kota ini dan berpikir menginap di mana.

Jalan tiba-tiba menjadi berisik. Aku menuju ke sumber keributan tersebut dengan cepat, selagi bertanya-tanya apakah sesuatu terjadi pada para beastman.

Di tengah keributan itu, aku bisa melihat sekelompok orang mengenakan sejenis seragam. Apa yang sebenarnya terjadi?

Aku mendengar sebuah suara kemarahan bergema di sekitar ketika aku berusaha memahami situasinya.

「Mugyaaa~!! Ini adalah harta karun dunia, untuk membuat beast dengan telinga berbulu seperti ini, aku bakal menghancurkan negara itu~~~~!!!」

「Bu kepala*, tolong tenanglah!! Kita dari "Amason Commercial Firm" datang ke sini untuk permintaan bisnis dengan negara ini, kan? Tolong jangan lupakan hal itu~~~!!」

(T/N: Kenapa kepala? Karena kepala digunakan untuk melambangkan konsep seseorang dan sebagainya yang berada pada kedudukan paling atas dan menjadi pusat jaringan atau pusat komando dan sebagainya. Selain itu kepala memiliki atasan atau bawahan, atau staf, sedangkan ketua memiliki anggota.)

「Tidak, makasih!! Aku berubah pikiran!! Aku tidak mau melakukan bisnis dengan negara yang membuat beast dengan telinga berbulu seperti ini!! Malahan, Aku bakal menghancurkan negara ini dengan kemampuan cheat-ku~~!!」

Sepertinya pemilik toko dari perusahaan komersial tertentu meneriakkan soal menghancurkan negara ini atau semacamnya, dan sekarang dia sedang ditahan oleh bawahannya.

Tetapi beast dengan telinga berbulu, apakah dia membicarakan soal para beastman? Bila itu benar, aku yakin bisa akrab dengan pemilik toko itu.

Saat aku memikirkan hal semacam itu, Naminissa punya ekspresi terkejut di wajahnya.

「Naminissa, ada apa?」 (Wazu)

「Tidak.... bukan apa-apa, aku memberi tahu kamu sebelumnya soal "sampoo", "hair conditioner", dan "mayonnaise" merupakan produk yang dibuat oleh toko tertentu, apa kamu ingat itu?」 (Naminissa)

「Hmm, aku ingat.... memang, kau bilang sesuatu seperti itu sebelumnya」 (Wazu)

「Nama toko itu adalah Amason Commercial Firm」 (Naminissa)

「Eh? Itu artinya.... orang-orang dari perusahaan itu sedang di depan kita sekarang, terlebih dengan pemilik tokonya?」 (Wazu)

Ketika kami sedang sibuk bicara soal hal semacam itu, orang-orang dari perusahaan Amason memasuki penginapan besar di belakang mereka yang sepertinya menjadi tempat rehat mereka, saat mengalihkan meta mereka pada kami dan tertawa *hahaha*. Mungkin, mereka tidak mau orang-orang melihat Kepala mereka membuat keributan di depan publik.

Saat para bawahan perusahaan Amason menyeret bu kepala mereka yang terus meneriakkan kata-kata yang tidak bisa dimengerti ke penginapan, aku akhirnya bisa melihat wajah wajah bu kepala yang dimaksud dengan jelas....

Eh? Dia adalah....

「Kagane?」 (Wazu)

Sang Kepala Amason Commersial Firm bereaksi pada gumamanku dan melihat ke sini.

「Onii-chan....?」 (Kagane)