Apakah Hubungan Dengan Kagane Ada Kemajuan? Yeah, Memang!!


「.......begitulah ceritanya, jadi tolong nikahi aku, Onii-chan!!」 (Kagane)

Kagane, adikku yang duduk di pangkuanku menyelesaikan ceritanya dan tersenyum dengan riang. Baru saja, Kagane memberi tahu padaku tantang dirinya.....

Hah? Reinkarnasi.....? Semua atribut sihir.....? Ada begitu banyak informasi untuk diolah, semuanya juga memiliki ekspresi terpana seperti halnya diriku.

Tidak, tidak semuanya. Sarona dan yang lain mengangguk soal sesuatu. Eh? Apa kalian begitu saja menerima penjelasannya?

「Be-Bentar.... eh? menikahimu..... apa kau serius.....?」 (Wazu)

「Ya, aku serius. Aku benar-benar mencintai Onii-chan sepenuh hati. Aku mau kamu mengerti akan hal itu, jadi ayo langsung nikah!!」 (Kagane)

「「「「「Tunggu sebentar!!!!」」」」」

Sarona dan yang lain berdiri dari kursi mereka dan berkumpul di sekitarku.

「Aku bersimpati dengan isi cerita beberapa waktu lalu」 (Sarona)

「Meskipun itu adiknya Wazu-san, saat bicara soal pernikahan, kami enggak akan menerimanya dengan mudah」 (Tata)

「Bukannya kami meragukan perasaan Kagane-sama, tetapi kami adalah istri masa depannya Wazu-sama」 (Naminissa)

「Masalah ini juga memerlukan izin dari kami」 (Narellina)

「.......enggak sah」 (Haosui)


Kagane menerima kata-kata mereka, tertawa tanpa takut, turun dari pangkuanku, membetulkan penampilannya sambil memasang wajah serius, dan memandang Sarona dan yang lain sebelum perlahan-lahan mengangkat tangan kanannya ke atas.

「Aku Kagane berjanji di hadapan istri masa dengannya Onii-chan yang ada di sini bahwa aku hanya akan mencintainya selama sisa umurku. Apabila ada seseorang yang mencoba menyakiti suami masa depan kita, aku akan melindunginya. Aku berjanji di sini bahwa aku akan menghajar orang itu sampai menyesal telah melakukan hal tersebut dengan seluruh kekuatanku!!」 (Kagane)

「「「「「Diterima!! Selamat datang di Harem!!!!!」」」」」

Eeeh......

「「「「「Tentu saja, keputusan akhirnya ada pada Wazu(-san,-sama,danna-sama)!!」」」」」

「Kumohon, Onii-chan!!」 (Kagane)

Perhatian semuanya berkumpul padaku kali ini. Huh? Aku yang mutusin? Yah, kurasa juga begitu....

「Adikmu Kagane serius」 (Sarona)

「Menurutku enggak ada kepalsuan」 (Tata)

「Kami ingin menerima dan memercayai perasaannya」 (Naminissa)

「Tapi kami menyerahkan keputusannya pada Wazu」 (Narellina)

「......Danna-sama, waktunya memutuskan」 (Haosui)


Namun, memandang ekspresi serius Kagane yang mana juga penuh dengan perhatian dan harapan membuatku ragu untuk melontarkan hal itu..... Sekarang, apa yang harus kulakukan......

Kagane menangkap ekspresiku yang penuh kebingungan.

「Aku tahu Onii-chan bakal kebingungan kalau aku tiba-tiba bilang begitu..... Kamu mencintaiku sebagai seorang anggota keluarga, 'kan.....? Jadi, maukah kamu memberiku kesempatan?」 (Kagane)

「Kesempatan?」 (Wazu)

「Kamu tadi bilang kalau gadis-gadis di sini akan resmi menjadi haremmu setelah masalah dengan si lac--, dengan Aria-san terselesaikan, bukan?」 (Kagane)

「Yah, memang..... itulah niatku, jadi?」 (Wazu)

「Kalau begitu, maukah kamu memberiku jawaban pada saat itu juga? Saat ini, akan mustahil menyuruh Onii-chan memandangku sebagai seorang Wanita, 'kan?」 (Kagane)

「I-itu benar.....」 (Wazu)

「Jadi, bisakah kamu mempertimbangkannya sampai saat itu tiba? Lagian, enggak akan lama lagi.....」 (Kagane)

「.........」 (Wazu)

「Kalau hasilnya kamu hanya bisa melihatku sebagai adikmu, pada saat itu, aku juga akan melihatmu sebagai kakakku dan bersikap selayaknya adikmu.... gimana.... apa itu enggak bisa....?」 (Kagane)

「Itu bakal membuatku cukup nyaman.....」 (Wazu)

「Ini karena aku mencintai Onii-chan, itu saja!!!」 (Kagane)


「Aku mengerti.... kalau Kagane bilang begitu, aku akan matang-matang memikirkannya sampai saat itu, begitu saja cukup?」 (Wazu)

「Ya, makasih!! Besiaplah karena aku pasti akan membuat Onii-chan jatuh cinta padaku!! Aku akan membuatmu klepek-klepek sampai-sampai enggak bakal membiarkan pria lain dekat-dekat diriku!!」 (Kagane)

Kagane bilang begitu sambil tersenyum riang. Ini rahasia, wajahnya membuatku agak gembira.



Kagane mengobrol dengan semuanya dengan suasana hangat. Memang agak memalukan ketika aku mendengar isi obrolan mereka adalah kebanyakan soal diriku, tetapi aku bisa bertahan dengan itu entah bagaimana.

Kami perlu mendiskusikan tentang masa depan sekarang. Aku memanggil Floyd, Grave-san, dan Deizu ke dalam. Kami berempat akan memutuskan mengenai rencana nantinya. Pertama, aku menjelaskan soal Kagane dahulu.

「Jadi begitu, baguslah kalau anggota haremmu bertambah, nak Wazu....」 (Grave)

Maaf Grave-san, tetapi itu masih belum pasti.

「Pertama kita akan pergi ke ibu kota negara ini. Mempertimbangkan ukuran negara ini dan jumlah beastman yang diculik, tidak salah lagi kalau dan keluarga kerajaan negara ini terlibat」 (Grave)

(TN: negara selatan disini mungkin nama wilayahnya dan pemerintahannya bentuknya kerajaan, dari awal gue udah bingung sih. Yah, jangan pedulikan detail-detail kecil.)

「Saya juga setuju dengan pendapat Grave-sama dan kemudian selamat atas anggota harem barunya, Wazu-sama」 (Floyd)

「Aku sangat menyesal dan terima kasih sudah perhatian mengenai orang-orangku. Aku juga setuju dengan kata-kata Grave-dono. Karena mereka terus menolak pengirim pesan kami, aku sudah memprediksi kalau orang-orang di tengah negara ini sedang terlibat dalam insiden ini untuk waktu yang lama. Mari kita memprioritaskan menggebrak pusat negara ini di mana sumber permasalahan ini muncul. Selamat Wazu-dono」 (Deizu)

Kau juga, tolong jangan mem-be-ri-se-la-mat diriku~~!!!

Yah, aku juga setuju dengan pendapat mereka. Soalnya, kalau negara ini sudah busuk dari akarnya.... apa yang harus kulakukan.....?

「Ah, Onii-chan!!」 (Kagane)

Kagane memanggil ketika aku sedang mencemaskan soal apa yang harus dilakukan.

「Hmm?」 (Wazu)

「Aku akan bertindak bersama Onii-chan mulai dari sekarang!!」 (Kagane)

「........? Gak Gak Gak, Kagane punya perusahaan untuk diurus, bukan?」 (Wazu)

「Enggak masalah!! Mereka orang yang mampu, jadi enggak ada masalah kalau aku menyerahkan perusahaan pada tangan mereka sementara!! Aku sudah melatih orang-orang untuk situasi semacam itu juga, mereka bakal mampu menjalankan perusahaan bahkan tanpa diriku sekarang..... karena aku punya hal yang lebih penting untuk diurus sekarang」 (Kagane)


「Yah, menurut perusahaan, kau adalah kepalanya jadi aku menyerahkan itu pada keputusanmu. Namun, jangan memaksakan dirimu」 (Wazu)

「Aku tau kok, Onii-chan!! Selain itu, aku super kuat!! Mungkin, aku terkuat di dunia!」 (Kagane)

Begitulah katanya, Kagane memberiku kartu guildnya guna menunjukkan statusnya.