Dipenuhi Dengan Kecurigaan


Dari kota pos Zukhra ke ibu kota Liscave, dihubungkan oleh jalan beraspal yang rapi, dan kami menapakinya dengan jalan kaki.

Haruskah aku menyiapkan kereta kuda dari Amason Firm? kata Kagane. Tetapi aku tolak karena aku ingin kami sebisa mungkin bergerak tanpa diketahui oleh kubu lain.


Tata mampu berlari sampai batas tertentu tetapi akan segera lelah karena dia masih dalam proses dilatih. Sehingga sekarang aku bertanggung jawab menggendong Narellina. Kalau kau penasaran kenapa aku menggendong dia bukannya Tata......

「「「「「Nggak adil kalau hanya satu orang yang menerima perlakuan spesial」」」」」

Protes semacam itu datang dari anggota lain selain Tata, jadi sekarang.....

「Fufufu..... ini saat-saat yang luar biasa」 (Naminissa)

Naminissa beristirahat saat digendong di punggungku.


「Sampai kita tiba di Liscave, menurutku akan lebih baik kalau kita memutuskan urutan digendong Onii-chan」 (Kagane)


「Maaf..... bakal bahaya kalau kau nggak berpegangan dengan kuat....」 (Wazu)

「Fufufu..... aku mengerti!」 (Naminissa)

Lalu Naminissa dengan senangnya membawa tubuhnya lebih mendekat ke tubuhku. Wanginya enak..... bentar, terlalu dekat, dia terlalu dekat!!

Kuharap aku tidak pernah mengatakan itu karena sekarang aku takut melihat sekitar. Para gadis mengarahkan mata iri bak seekor binatang buas. Aku ingin mereka menghentikannya karena aku bisa merasakan bahaya dari itu.

Floyd dan Grave-san tampak cengar-cengir, aku ingin mereka berhenti melihatku dengan mata senang itu....

Meru tidur di atas kepalaku seperti biasa.....

Aku penasaran apakah aku akan terbiasa dengan hal semacam ini kalau aku benar-benar punya harem nantinya.....

Ini memalukan.....


「Nggak, sekarang giliranku sama seperti urutan yang kita putuskan sebelumnya!!」 (Tata)

「Aku akan memercayakan Tata pada Haosui jadi selanjutnya adalah giliranku」 (Narellina)

「.......nggak akan mundur」 (Haosui)

「Menyelam di dada Onii-chan」 (Kagane)

.......aku terlalu takut untuk memeriksa semuanya.

Aku penasaran apakah ini adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari saat aku memiliki harem..... Yah. mari kita berharap dari diriku di masa mendatang. Semoga berhasil, aku!!

Aku menggendong Sarona dan yang lain berurutan dan mencapai ibu kota Liscave pada saat aku sedang menggendong Kagane. Tadi itu benar-benar perjalanan yang sulit untuk bisa mencapai tempat ini.

Haosui dan Kagane selalu mencari tanah kosong dekat lokasi perkemahan kami. Ketika keduanya menemukan tempat yang cocok, mereka mengajak menantang dan bertarung sekuat tenaga melawanku dengan dalih untuk latihan.

Sarona, Naminissa dan Narellina tampak sedang berlajar memasak dari Tatak. Tiga orang menyiapkan hidangan yang sama untukku jadi jumlahnya bukan main. Meskipun aku entah bagaimana memakan semuanya.

Sejujurnya, sup yang disajikan Tata adalah yang paling enak. Namun, "Kami baru mulai!!" adalah yang tertulis di wajah tiga lainnya. Aku mengerti kalian sedang antusias, tetapi maukah kalian bertiga bersama membuat satu porsi lain kali? Atau begitulah pikirku. Tetapi yah, aku akan memakan apa pun yang dihidangkan.

Lalu seolah itu adalah hal yang tak terelakkan, semua anggota perempuan pasti akan tidur disampingku ketika aku bangun di pagi hari. Mengenai hal ini, aku menyerah di tengah mengulang berkemah di luar.

Meskipun kami pergi tidur di tempat yang terpisah, bagaimana bisa ini terjadi ketika aku bangun.....? Dunia memang penuh akan misteri......



Ada antrean panjang di gerbang masuk ibu kota Liscave. Mereka, kebanyakan adalah pedagang yang memiliki muatan penuh di atas kereta besar mereka. Di atas itu, isi muatan mereka sekilas tampak hanyalah ore(bijih logam). Kalau semua muatan itu adalah ore, kira-kira berapa banyak ore yang dikirim ke ibu kota ini....

「........Onii-chan, ore sebanyak ini bukankah agak nggak normal?」 (Kagane)

「......Kagane juga berpikir begitu?」 (Wazu)

「Perusahaan kami belum memberikan penekanan pada perdagangan ore sejauh ini, jadi aku nggak merhatiin itu sampai sekarang. Kalau ini sudah terulang beberapa kali, bukan cuma sekali atau dua kali..... mestinya ada sesuatu yang terjadi.....」 (Kagane)

「Iya, tapi ada sesuatu yang membuatku penasaran..... kira-kira berasal dari mana uang untuk membeli ore ini.....」 (Wazu)

「Kamu benar. Ini kayak mereka sudah mengeksploitasi warga mereka..... meski begitu, itu nggak akan cukup jadi mereka menculik beastman untuk memperkerjakan mereka sebagai budak.....」 (Kagane)

「Menurutku juga begitu.....」 (Wazu)

「Funu~u, nggak bisa dimaafkan.....」 (Kagane)

「Nn~...... Hmm? Apakah cara bicaramu memang selalu seperti ini?」 (Kagane)

「Sudah kubilang sebelumnya kalau aku itu orang yang bereinkarnasi, jadi nggak perlu diumpetin lagi..... Atau kamu mau aku besikap sopan seperti dulu?」 (Kagane)

「Enggak, yang manapun nggak jadi masalah soalnya fakta kalau kau adalah adikku nggak akan berubah」 (Wazu)

「Aku mau kamu bilang "wanitaku", lo」 (Kagane)

「.......aku bakal tetep diam」 (Wazu)

「Buu~ Buu~」 (Kagane)

「Ya, Ya, aku tau kalian saudara yang rukun, depan sudah kosong!」 (Narellina)

Kami cepat-cepat bergerak maju setelah diberi tahu oleh Narellina.

「Jadi, berapa lama lagi kamu berniat menggendong Kagane seperti itu?」 (Sarona)


「Kagane.........」 (Sarona)

「Yah, apa boleh buat. Karena ini harem, aku enggak bisa memonopoli Onii-chan selamanya」 (Kagane)

Kagane bilang begitu sebelum memisahkan diri dariku. Lalu setelah menunggu sejenak, akhirnya kami bisa mencapai gerbang.