TN: Mantap UAS telah usai :v

Saya baru sadar kalo chapter2 terakhir jumlahnya sekitar 1000 kata per bab, makanya kok kerasa lama nerjemahinnya :v. 

Btw mungkin masih ada yang bingung dengat sudut pandangnya, 'kok ganti-ngati ke orang pertama jadi orang ketiga, terus balik ke orang pertama?' saya pernah baca di suatu FT en kata penerjemahnya, pergantian sudut pandangnya nggak aneh menurut pembaca jepang.

Oke itu aja, selamat membaca.

________________________

I Become Peerless After I Threw My Whole Paycheck At A Real-life Gacha Web Novel Bahasa Indonesia


←Sebelumnya

Bab 3: Merebut Kembali Jepang

Episode 30 - Naga Keemasan

Kurang lebih aku bisa tahu posisi semua monster dengan menggunakan Detection. Aku menuju ke arah gerombolan besar monster untuk mencegat mereka!

"Sihir Kombinasi Tornado Penghancur!!"

Sejumlah besar monster tersapu oleh dua tornado yang sangat besar. Namun itu bukan sembarang tornado. Bagian dalam tornado diisi dengan potongan-potongan batu yang akan terus-menerus merobek apapun yang masuk ke dalamnya.

Aku bisa menghancurkan semua monster di sekitar area ini dengan mudah, namun dinding pertahanan serta barikade itu membentang sejauh beberapa kilometer, jadi hanya dengan menghancurkan monster di area ini nggak akan banyak mengubah keadaan... jadi aku putuskan...

"Tembok Api!"

Aku menciptakan dinding api yang membentang sejauh beberapa kilometer juga! Jika monster menyentuh dinding tersebut, mereka akan dilalap api dan dibakar hingga menjadi abu.

"Aku beruntung hari ini mendung."

Mengatakan itu, aku mengangkat tangan ke arah langit dan mulai fokus. Semua uap air di langit mulai berangsur-angsur berubah menjadi es.

"Peluru Es!!"

Peluru es dalam jumlah besar mulai diluncurkan ke tanah. Monster-monster yang terkena peluru akan meledak, sementara beberapa akan berubah menjadi patung es.

'Ada banyak ... kalo aku nggak pake Sihir Kombinasi yang lebih kuat, nggak bakal selesai nih. Kayaknya aku bakal nyoba beberapa.'

Aku terbang ke tempat di mana banyak monster berkumpul dan menggunakan kombinasi Sihir Api dan Bumi .

"Lava Pijar!"

Tanah di bawah kaki monster itu berangsur-angsur mulai memerah. Para monster mulai berjuang untuk menjauh ketika mereka menyadarinya, tapi sudah telat!

Beberapa ribu Undead tersedot ke dalam lava tanpa meninggalkan apa pun. Ini adalah tipe sihir terbaik untuk menangani banyak musuh. Manipulasi Gravitasi memang kuat, namun radiusnya terbatas.

Dalam proses pembantaian monster, aku menyadari sesuatu.

"Oh! Aku sudah maksimalin Great Magician.”

'Aku menduga ada Undead Tingkat Tinggi yang tercampur dalam gerombolan monster dan itu pasti mendorong perolehan expku.'

Skill Class-ku berubah jadi begini ...

[Skill Class]

Magic Combination Rank D → Rank B

Sihir yang diperoleh: Sihir Petir (I) x 3

‘Keren! Aku naik jadi B. Sekarang waktunya milih Class berikutnya. Aku rasa, aku bakal jadi Priest kali ini. Soalnya, aku perlu ningkatin rank Healing-ku.'

Aku nggak begitu yakin tapi nggak bisa menyembuhkan kaki Shimizu, masih membuat dadaku sesak.

Untuk menghilangkan perasaan itu, satu-satunya hal yang bisa aku lakukan adalah meningkatkan rank Healing dan memulihkan kakinya.

Aku mengeluarkan Class Slate Priest dari penyimpananku dan mengetuknya!

◇◇◇◇◇◇◇◇

Pasukan Bela Diri yang berada di Aichi hari itu, tidak bisa mempercayai mata mereka.

Tepat ketika mereka akan runtuh di bawah gunung monster, salah satu prajurit Pasukan Bela Diri memandang ke atas ke langit, hanya untuk melihat sesuatu yang mirip dengan burung, terbang dengan kecepatan yang luar biasa.

Awalnya dia mengira itu adalah monster tipe burung, namun, pada saat kedatangannya, burung itu mulai memuntahkan api yang sangat besar dan menghangus bumikan monster-monster. Seseorang baru saja menggunakan jenis sihir luar biasa di depan semua prajurit Pasukan Bela Diri.

"Apa-apaan itu!?"

“Dia datang kemari! Apakah itu musuh?"

“Dia membunuh monster!? Gila bener! ”

Ketika pria itu mengangkat tangannya, tornado besar yang menyapu dan merobek monster muncul. Dia mengendalikan api, mengubahnya menjadi naga besar yang akan membakar monster-monster!

Tanah bergetar dan dari dalamnya Naga Lava bersemayam. Dengan rahangnya yang perkasa itu, ia mulai merobek tubuh monster... Dan Naga Es bercahaya perak menyilaukan, membekukan setiap monster yang dilewatinya.

"Sihir Kombinasi: Peledak Tempurung!"

Sejauh mata memandang, ledakan mulai terjadi. Itu tampak seolah-olah monster telah menyulut kemarahan surga! Seharusnya tidak mungkin untuk menghancurkan monster seperti ini dengan ledakan biasa.

Namun jelas bagi semua orang bahwa ledakan ini tidaklah biasa...!

Beberapa puluh ribu monster, perlahan tapi pasti, kehilangan jumlah mereka. Bahkan monster-monster berkaki empat yang dikenal sebagai Pembunuh SDF tanpa ampun dibantai dengan satu angkatan dari tangan orang itu. Meskipun mereka mencoba untuk berbalik dan lari, dibakar oleh ledakan api yang akan menunggu mereka.

◇◇◇◇◇◇◇◇

Markas Komando Nagoya.

Mayor Jenderal Hasegawa tak bisa berkata apa-apa saat mendengar laporan bawahannya.

“Seseorang yang terbang di langit menggunakan sihir untuk membunuh para monster!? Kamu sadar nggak, kamu bilang apa!"

Hasegawa kehilangan ketenangannya setelah mendengar laporan konyol bawahannya. Dia membuka jendela dan melihat ke arah langit yang telah menjadi medan perang. Dan pada saat itu...

Cahaya menyilaukan menutupi seluruh langit untuk sesaat, dan setelah itu suara yang mengguncang tanah terdengar di seluruh daratan.

Dari awan tebal, sesuatu keemasan yang tampak seperti seutas tali dapat terlihat menuju ke tanah.

"Apa itu!?"

◇◇◇◇◇◇◇◇

Setelah mencapai tanah, cahaya emas menampakkan dirinya di depan prajurit Pasukan Bela Diri yang menonton dengan penuh semangat.

Itu adalah Naga Air besar yang seluruh tubuhnya terselimuti petir. Naga itu memiliki tubuh panjang, seperti naga yang biasanya kamu lihat dalam mitologi Tiongkok. Mengamati dari dekat, semua orang tercengang oleh ukurannya.

Naga itu mulai meliuk-liuk di atas tanah seperti ular, menelan segala yang ada di depannya. Monster yang menyentuhnya terpental jauh, dan tidak pernah bangun lagi.

Dalam benak para prajurit Pasukan Bela Diri, pemandangan Naga Keemasan yang menginjak-injak para monster akan selamanya terukir.

◇◇◇◇◇◇◇◇

'Kayaknya nggak ada hambatan...'

Ini adalah Sihir Kombinasi yang aku pikirkan untuk berurusan dengan gerombolan monster

Jormungandr

Ini adalah pertama kalinya aku menggunakannya, tetapi dengan bantuan awan hujan sihir itu menjadi sangat kuat!

Karena telah mengalahkan beberapa puluh ribu monster, aku berhasil memaksimalkan Class Priest sebanyak 5 kali.

"Ini benar-benar tempat leveling yang bagus."

Aku memutuskan untuk memeriksa status...

Priest Lv99

HP 847/847 → 1259/1259

MP ∞/∞

Strength 334 → 483

Defense 227 → 328

Magic Defense 584 → 737

Agility 268 → 365

Dexterity 592 → 667

Wisdom 1200 1498

Luck 355 505

[Skill Class]

Sorcery Rank SSS / Gelar: “Raja Penyihir”

Healing Rank C → Rank SS

Magic Combination Rank B

Sihir yang diperoleh: Sihir Penyembuhan (I) x 7

Rank Healing-ku naik hingga SS.

'Dengan ini aku mungkin bisa yembuhin hampir setiap luka. Dan aku juga sudah ngebunuh sebagian besar monster jadi harusnya nggak ada masalah lagi ... '

Sambil memikirkan itu, aku menuju ke tempat di mana aku meninggalkan Shimizu. Kamu mungkin bertanya mengapa. Dan jawabannya adalah aku ingin menguji Healing-ku yang sudah meningkat secepat mungkin.